Senin, 26 Mei 2008

racik obat dengan printer











Racik Obat dengan Printer? Kenapa Tidak!








Jakarta - Hampir semua orang tahu printer adalah perangkat untuk mencetak dokumen komputer. Namun suatu saat nanti, printer bakal bisa dipakai sebagai sarana untuk meracik obat-obatan sederhana.Setidaknya, itulah yang dikatakan Craig Mundie, Strategy Officer Microsoft dalam kunjungannya di Jakarta belum lama ini. Lalu, bagaimana cara kerjanya?Seperti diketahui, printer punya sistem cartridge untuk menampung cairan tinta. Menurut Craig, tak menutup kemungkinan suatu saat, bahan-bahan obat bisa diracik via cartridge printer ini. Hanya saja, tak dijelaskan lebih detail bagaimana konsep itu bekerja.Craig mengatakan, perangkat printer yang disebutnya sebagai 'apotek dalam boks' ini hanyalah salah satu perangkat masa depan di mana teknologi informasi dipakai untuk merawat kesehatan.Contoh lainnya, dalam demonya di ajang Government leaders Forum itu Craig memaparkan tentang ponsel yang dibekali teknologi untuk menganalisis pernafasan manusia. Gunanya misalnya untuk mendeteksi kandungan alkohol di tubuh pengemudi mobil secara praktis.Bahkan bukan hanya itu, teknologi ponsel ini mungkin bisa dipakai untuk mendeteksi potensi penyakit lainnya. Lalu, ponsel itu bisa dibawa ke klinik kesehatan dan hasil diagnosanya kemudian bisa diproses via komputer. Dalam sekejap, print out resep obatnya pun bisa dicetak.Memang, rupa-rupa teknologi semacam itu saat ini belum tersedia secara umum. Namun Mundie menyatakan, perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas kesehatan amat pesat sehingga barangkali, tak butuh waktu lama untuk mewujudkannya.

Rhoma Irama dan INul Daratista




Puisi Rhoma dan Inul


...........................................................................................................................................................................
Rhoma Irama pria berewokan


Nyanyi dangdut memainkan gitar


Inul Daratista wanita blingsatan


Badannya tak seksi, namun kekar




Andai Inul sepanggung dengan Rhoma


Lalu menyanyikan lagu Wakuncar


Akan disembuhkankah luka lama?


Atau mereka... akan saling cakar?


???????????????????????????????


???????????????????????????


???????????????????


???????????


????????


?????


???


?

Minggu, 25 Mei 2008

Orang gila...kenapa banyak yang telanjang?


Orang gila...kenapa banyak yang telanjang?
Pulang kuliah...hujan2...liat orang gila di pinggir jalan, telanjang, kedinginan tapi santai2 aja (namanya juga orang gila...hehehe). Pemandangan begituan (orang gila telanjang) memang udah biasa, ada banyak banget tuh di jalanan.Dasarnya aku memang suka jalan2 keliling jogja, kayaknya aku rada2 hafal ama orang2 gila di jalanan...pasti rata2 aku udah pernah/sering lihat! ekekekekekekekek...kok malah jadi ngabsenin orang gila!Cuma yang aku gak ngerti tuh, kenapa banyak banget orang gila yang telanjang? Kenapa coba? Apa ada kecenderungan buat orang gila untuk buka baju, telanjang, trus jalan2? Atau memang ada suatu jenis gangguan jiwa tertentu yang bikin pinginnya telanjang? Atau ditelanjangin orang iseng? (welah...apa ada yang iseng kayak gitu???)Ada orang psikologi atau jurusan yang berhubungan dengan hal ini yang bisa kasih tau aku??? Aku tanya kenapa beneran nih... Soalnya ini adalah salah satu hal yang tidak bisa ditanyakan langsung kepada orang yang mengalami...(hehehe...masa iya aku harus nanya ama orang gila..). Aku juga yakin banyak diantara kita yang juga bertanya tanya...Tanya Kenapa... Kasih tau dong...

Coba Pikirkan>>>>>?????????.........



Salah persepsi ama film ML? Matamu!!!

Yang bikin film ML mati2an membela film nya dan mengatakan kalau banyak yang salah persepsi ama film itu.Padahal aku liat thriller nya di seleb.tv ........mesum abeesss.......baru liat thriller nya aja aku udah ngiller...!!!!Aneh ya...udah jelas film bernuansa mesum gitu kok pake dibela pake kata "banyak yang salah persepsi" segala... Kalau memang mesum ya bilang aja "ya memang film ML itu mesum" aku yakin pasti lebih banyak yang ngebelain deh kalau terus terang gitu...kan orang mesum jumlahnya lebih banyak daripada yang alim n agamis...huehehehehehehehe!!!!!
Kalaupun di akhir2 film nya dibikin bahwa semua itu berakhir dalam penyesalan...itu cuma akal2 an pembuat film aja untuk menetralisir kesan mesum dan supaya "seakan akan" film itu membawa pesan moral? Tul gak?Kalau aku? Hmm pingin liat juga sih... Bukan pingin ceritanya yg tentang free sex...tapi pingin liat artis cewek cantik2 yg buka2an itu tuh...lumayanlah... [wah rada mesum juga ya? tapi normal...kalau aku pingin liat artis2 cowoknya...NAH!! itu yang gak normal...ekekekekeke]
Btw tuh film cocoknya dibikinin soundtrack ama kungpow chicken aja...biar mesumnya lebih terasa.... Biar ancur sekalian moral generasi muda kita!!!